Selasa, 22 November 2016

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cerdas dalam Komunikasi Data

A. Kelebihannya Komunikasi Data dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain dapat
dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti:

1) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Kesehatan
Misalnya saja sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien serta digunakannya pula robot untuk membantu proses operasi pembedahan dan juga penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

2) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Misalnya saja suatu perusahaan menggunakan penerapan Enterprice Resource Planning (ERP) yang merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjaga sistem manajemen di perusahaannya.

3) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Perbankan dan Bisnis
Misalnya saja dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan untuk transaksi perbankan baik lewat internet atau yang lebih dikenal dengan Internet Banking maupun untuk melakuakan kegiatan lainnya seperti transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening Misalnya saja dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik dengan menggunakan jaringan komunikasi internet atau dikenal sebagai E-Commerce.

4) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari wacana Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.


B. Kekurangan komonikasi data dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain dapat dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti:

1. Terjadinya kelemahan kekuatan sinyal karena gangguan cuaca maupun jarak yang jauh melalui medium transmisi.
2. Terjadinya delay distorsi karena kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda pula. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda -beda sehingga menyebabkan terjadinya intersymbol interference
3. Terjadinya noise yang merupakan tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk diantara transmisi dan penerima.

Pandangan terhadap sistem komunikasi data
dalam komunikasi data contoh seperti dalam dunia pendidikan dalam hal ini dalam pembelajaran menggunakan internet karna dengan internet itu semua bisa dicari untuk bahan pembelajaran atau dengan cara mengajar seperti e-learning yaitu belajar jarak jauh atau tanpa tatap muka. Dalam hal ini itu sangat efektif hanya tinggal mengakses menggunakan internet tapi jika sedang troble seperti server down atau koneksi bermasalah itu yg jadi kekurangan dalam komunikasi data hal ini juga sangat mempengaruhi dalam pembelajaran.

Minggu, 13 November 2016

DATA SEKUNDER

Data Sekunder

Data sekunder adalah suatu informasi yang di gunakan untuk membuat suatu kepentingan pada saat kita gunakan  beberapa macam suatu tujuan yang di buat. Sedangkan, data primer merupakan informasi yang dikumpulkan, terutama untuk tujuan yang sedang dilakukan oleh seorang investigasi yang sedang dilakukan.

A.  Keuntungan :
            Data sekunder terdapat 4 bagian yaitu :
1. lebih hemat waktu dan hemat biaya bagi periset. Jika informasi yang diperlukan tersedia sebagai data sekunder, maka periset hanya perlu pergi keperpustakaan atau menjelajah internet, menentukan sumber yang sesuai, serta mengambil dan mencatat informasi yang diinginkan. Hal ini memakan waktu tidak lebih dari beberapa hari dan lebih murah. Dengan data sekunder, beban yang dikeluarkan selama proses pengumpulan data telah dibayar oleh penyusun awal informasi. Meskipun masih diperlukan biaya untuk menggunakan data itu (tidak seperti data statistic yang dikompilasi oleh pemerintah atau asosiasi perdagangan, data komersial tidaklah gratis), namun biayanya tetap jauh lebih rendah dibandingkan jika perusahaan mengumpulkan sendiri informasinya.
2. Meskipun data sekunder jarang dapat melengkapi persyaratan data sebuah proyek riset, paling tidak dapat:
(a). Membantu dalam merumuskan permasalahan, dan
(b). Menjadi sumber data perbandingan sehingga data primer dapat dievaluasi dan diinterpretasikan lebih mendalam.
3.  Daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional.
4. Data dapat diperoleh diluar kemampuan periset (misalnya data BPS).
B.  Kerugian :
            Kerugian terpadat kiga kerugian data sekunder, yaitu :
1.              Data sekunder sangat jarang mendapatkan memenuhi tujuan proyek penelitian tersebut. Disebabkan karena faktor unit pengukuranya tidak sesuai yang digunakan. Dan juga peredaran publiasinya tidak sesuai dengan kebutuhan.
2.             Data yang kita kumpulkan tujuannya adalah untuk membuat suatu penelitian yang sedang kita lakukan agar suapaya bisa lebih mudah dalam penelitiannya.
3.             Dalam mengambil suatu keputusannya, pemasaran biasanya harus memerlukan informasi yang terakhir. Padahal dalam hal ini sumber data sekundernya memerlukan waktu yang sangat cukup lama dalam suatu proses antara pengumpulan data penerbitannya tersebut.
C. Kegunaan data sekunder
Data sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
1.      Langkah awal merencanakan penelitian
2.      Membantu merumuskan masalah
3.      Menghindari plagiat
4.  Pemahaman Masalah : Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.
5.     Penjelasan Masalah : Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen situasi lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih mudah bagi peneliti untuk memahami persoalan yang akan diteliti, khususnya mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang akan diteliti
6.      Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak, sebelum kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternative lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin banyaknya informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan menjadi jauh lebih mudah.
7.      Solusi Masalah : Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.
D.Karakter data sekunder
Kriteria Dalam Mengevaluasi Data SekunderKetepatan memilih data sekunder dapat dievaluasi dengan kriteria sebagai berikut:
1. Waktu Keberlakuan: Apakah data mempunyai keberlakuan waktu? Apakah data dapat kita peroleh pada saat diutuhkan. Jika saat dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kedaluwarsa,maka sebaiknya jangan digunakan lagi untuk penelitian kita.
2. Kesesuaian: Apakah data sesuai dengan kebutuhan kita? Kesesuaian berhubungan dengankemampuan data untuk digunakan menjawab masalah yang sedang diteliti.
3. Ketepatan: Apakah kita dapat mengetahui sumber-sumber kesalahan yang dapatmempengaruhi ketepatan data, misalnya apakah sumber data dapat dipercaya? Bagaimanadata tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan datatersebut?
4. Biaya: Berapa besar biaya untuk mendapatkan data sekunder tersebut? Jika biaya jauh lebihdari manfaatnya, sebaiknya kita tidak perlu menggunaknnya
http://shantycr7.blogspot.co.id/2013/06/menggunakan-dan-menilai-data-sekunder.html

https://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/